Kamis, 10 Januari 2013

EKONOMI KOPERASI X


NAMA         : DENIS FIRMANSYAH
KELAS        : 2EB26
NPM            : 28211306
TUGAS 10



EVALUASI KEBERHASILAN KOPERASI DILIHAT DARI PERUSAHAAN
  • EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI
  • EFEKTIVITAS KOPERASI
  • PRODUKTIVITAS KOPERASI
  • ANALISIS LAPORAN KOPERASI

EFISIENSI PERUSAHAAN KOPERASI
Tidak  dapat  di  pungkiri  bahwa  koperasi  adalah  badan  usaha  yang kelahirannya di landasi oleh fikiran sebagai usaha kumpulan orang-orang bukan kumpulan modal. Oleh karena itu koperasi tidak boleh terlepas  dari  ukuran  efisiensi  bagi  usahanya,  meskipun  tujuan utamanya melayani anggota.
·     Ukuran kemanfaatan ekonomis adalah adalah manfaat ekonomi dan pengukurannya  di  hubungkan  dengan  teori  efisiensi,  efektivitas serta   waktu   terjadinya   transaksi   atau   di   perolehnya   manfaat ekonomi.
·     Efesiensi  adalah:  penghematan  input  yang  di  ukur  dengan  cara membandingkan input anggaran atau seharusnya (Ia) dengan input realisasi atau sesungguhnya (Is), jika Is < Ia di sebut (Efisien)

EFEKTIVITAS KOPERASI
Efektivitas adalah pencapaian target output yang di ukur dengan cara membandingkan output anggaran atau seharusnya (Oa), dengan output realisasi atau sungguhnya (Os), jika Os > Oa di sebut efektif.
Rumus perhitungan Efektivitas koperasi (EvK) :
EvK = Realisasi SHUk + Realisasi MEL
Anggaran SHUk + Anggaran MEL = Jika EvK >1, berarti efektif

PRODUKTIVITAS KOPERASI
Produktivitas adalah pencapaian target output (O) atas input yang digunakan (I), jika (O>1) di sebut produktif. Rumus perhitungan Produktivitas Perusahaan Koperasi :
PPK = SHUk x 100 % (1) Modal koperasi
PPK = Laba bersih dr usaha dgn non anggota x 100% (2) Modal koperasi
a) Setiap Rp.1,00 Modal koperasi menghasilkan SHU sebesar Rp…..
b) Setiap Rp.1,00 modal koperasi menghasilkan laba bersih dari usaha dengan non anggota sebesar Rp….

ANALISIS LAPORAN KOPERASI
Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan sekaligus dapat dijadikan sebagai salah satu alat evaluasi kemajuan koperasi. Laporan Keuangan Koperasi berisi :
(1) Neraca,
(2) Perhitungan hasil usaha (income statement),
(3) Laporan arus kas (cash flow),
(4) Catatan atas laporan keuangan
(5) Laporan perubahan kekayaan bersih sbg laporan keuangan tambahan.
Perhitungan hasil usaha pada koperasi harus dapat menunjukkan usaha yang berasal dari anggota dan bukan anggota. Alokasi pendapatan dan beban kepada anggota dan bukan anggota pada perhitungan hasil usaha berdasarkan perbandingan manfaat yang di terima oleh anggota dan bukan anggota.
Laporan koperasi bukan merupakan laporan keuangan konsolidasi dari koperasi-koperasi. Dalam hal terjadi penggabungan dua atau lebih koperasi menjadi satu badan hukum koperasi, maka dalam penggabungan tersebut perlu memperhatikan nilai aktiva bersih yang riil dan bilamana perlu melakukan penilaian kembali. Dalam hal operasi mempunyai perusahaan dan unit-unit usaha yang berada di bawah satu pengelolaan, maka di susun laporan keuangan konsolidasi atau laporan keuangan gabungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar